Sabtu, 25 April 2015

Apel Hingga Tomat, Ini 10 Makanan yang Bisa Mencegah Depresi

By Unknown di April 25, 2015 0 komentar
Jakarta - Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari perasaan sedih, lelah setelah beraktivitas, hilang semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kehilangan pekerjaan, ditinggal orang yang dicintai, atau baru saja menghadapi bencana.

Jika terus dibiarkan, dampaknya akan sangat merugikan tubuh. Berbagai penyakit seperti bisa datang kapan saja. Namun jangan khawatir, ada cara mudah menghindari depresi yang bisa dilakukan melalui menyantap beberapa makanan tertentu. Apa saja?

1. Sayuran Hijau
Jenis sayuran seperti bayam dan kale ternyata dapat membantu mencegah timbulnya depresi. Dijelaskan oleh Dr. Joel Fuhrman dalam bukunya 'Eat to Live', sayuran hijau membantu untuk mencegah dan melindung tubuh dari bahaya sel-sel kanker.

Menurut sebuah penelitian, beberapa depresi juga memiliki keterkaitan dengan penyakit radang otak. Dengan mengonsumsi sayuran hijau tersebut membantu menghindari terjadinya radang otak karena mengandung vitamin A, C, E, K, serta kandungan mineral di dalamnya.

2. Apel
Mengonsumsi apel minimal satu buah setiap harinya dapat membantuk mencegah timbulnya depresi. Sama seperti stroberi dan rasberi, apel juga diperkaya dengan antioksidan yang membantu untuk memperbaiki kerusakan oksigen. Tak hanyai tu saja, apel juga salah satu buah yang mengandung banyak serat sehingga bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah.

3. Alpukat
Di dalam alpukat terdapat lemak sehat yang diperlukan tubuh agar otak dapat berfungsi dengan baik. Tiga perempat kalori dari alpukat berdasar dari lemak yang sebagian besar adalah lemak tak jenuh dalam bentuk asam oleat. Alpukat juga mengandung rata-rata 4gr protein, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Tak hanya itu saja, alpukat juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin K, B, C, dan E.

4. Buah Antioksidan
Buah-buahan seperti blueberry, stroberi, dan rasberi adalah contoh buah yang memiliki kadar antioksidan tinggi. Dalam penelitian yang telah dituliskan ke dalam jurnal Nutritional and Environmental Medicine menjelaskan, beberapa pasien dirawat dengan diberikan antioksidan dan pil plasebo. Dua tahun kemudian, mereka yang diberikan antioksidan memiliki tingkat depresi lebih lebih. Antioksidan berfungsi untuk memperbaiki DNA dari pemicu kanker dan penyakit lainnya.
5. Jamur
Ada dua alasan mengapa jamur bagus untuk kesehatan tubuh. Pertama, sifat kimiawi yang ada di dalam jamur bertentangan dengan hormon insulin yang membantu untuk menurunkan kadar gula darah. Jamur juga bertindak sepetri probiotik yang membawa bakteri sehat di usus. Karena sel-sel saraf di usus memproduksi sekitar 90 persen hormon serotonin yang mampu membuat seseorang lebih sadar dalam melakukan kegiatan.

6. Tomat
Tomat mengandung banyak asam folat dan asam alpha-lipoic yang bagus untuk menghalangi rasa depresi masuk ke dalam tubuh. Seperti yang ditulis oleh Journal of Psychiatry and Neuroscience, penelitian menunjukkan bahwa sepertiga pasien yang menderita depresi ternyata banyak kekurangan zat folat.

Asam folat dapat mencegah kelebihan produksi homosistein yang bisa menghambat hormon penting seperti serotonin pada tubuh. Sedangkan asam alpha-lipoic membantu tubuh untuk mengubah glukosa menjadi enerji dan menstabilkan suasana hati.

7. Bawang Bombay
Bawang bombay dan bawah putih mengandung antioksidan berkonsentrat tinggi yang bekerja melawan sel-sel pemicu kanker. Dr. Joel mengatakan, saluran pencernaan dan otak masih memiliki hubungan yang erat, sehingga mengonsumi makanan yang dapat mencegah kanker juga bisa membangkitkan suasana hati.

8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis dan kacang panjang berperan sebagai anti diabetes dan makanan untuk menurunkan berat badan. Apabila mengonsumsinya, dapat melancarkan metabolisme dan menurunkan kadar gula darah.

9. Biji-bijian
Biji rami atau flaxseeds dan chia seeds sangat bagus untuk meningkatkan suasana hati karena mengandung asam lemak omega tiga di dalamnya. Biji-bijian tersebut bisa membantu untuk melawan penyakit dan bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalani diet. Sedangkan asam lemak yang terdapat di dalamnya mampu meningkatkan penyerapan nutrisi apabila dikonsumsi bersamaan dengan sayuran.

10. Walnut
Walnut adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang bermanfaat untuk menghilangkan stress dan menyokong fungsi otak serta mengurangi gejala depresi. Hal ini disebabkan karena walnut kaya akan asam lemak omega tiga.



Sumber: http://wolipop.detik.com/read/2015/04/19/142046/2891510/1135/2/apel-hingga-tomat-ini-10-makanan-yang-bisa-mencegah-depresi

Jumat, 24 April 2015

Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat

By Unknown di April 24, 2015 0 komentar
 
Tips memilih alat kontrasepsi tentunya akan sangat bermanfaat bagi pasangan yang belum atau tidak ingin memiliki anak atau sedang menunda untuk mempunyai anak. Seperti kita ketahui bahwa merencanakan keluarga termasuk merencanakan kelahiran anak adalah hal penting karena hal ini menyangkut tidak hanya kesejahteraan seluruh keluarga melainkan juga masa depan anak itu sendiri.
Memiliki anak tidak cukup hanya memberinya makan saja, tapi yang terutama adalah mendidik dan memberinya pendidikan yang terbaik agar masa depannya terjamin. Masalahnya, hari-hari ini biaya pendidikan yang baik sangat tinggi, oleh karena itu para orang tua maupun calon orang tua perlu merencanakan baik-baik kelahiran putra putri mereka, salah satunya adalah dengan memilih kontrasepsi yang tepat.

Tips Memilih Alat Kontrasepsi: Yang Perlu Diperhatikan dan Diketahui

Memilih untuk menunda memiliki anak bagi pasangan muda atau pasangan yang baru dikaruniai anak maupun memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi bagi pasangan yang berusia menjelang 40-an membutuhkan cara maupun alat kontrasepsi yang tepat. Dalam hal ini, masing-masing mempunyai tujuan yang berbeda, oleh karena itu alat kontrasepsi yang harus dipilihpun berbeda-beda dari pasangan yang satu dengan pasangan yang lain.
Lalu langkah apa yang harus dilakukan atau hal-hal apa yang harus diperhatikan ketika satu pasangan ingin memutuskan salah satu keputusan mengenai kelahiran anak seperti yang telah disebutkan di atas? Sebelumnya harus kita ketahui bahwa pada dasarnya alat kontrasepsi dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu kontrasepsi hormonal dan kontrasepsi non hormonal.
Kontrasepsi hormonal adalah kontrasepsi yang dilakukan dengan mempengaruhi fungsi hormon dari si pemakai, sedangkan non hormonal adalah alat kontrasepsi yang tidak ada hubungannya dengan hormon Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan ketahui sebelum Anda memutuskan untuk memilih salah satu alat kontrasepsi yang ada:
  1. Pahami Tujuan Anda Menggunakan Alat Kontrasepsi
    Maksudnya disini adalah rencana Anda ke depan mengenai kelahiran si buah hati. Apakah Anda ingin menunda kelahiran buah hati Anda hingga Anda menyelesaikan kuliah Anda, atau Anda ingin menunda kelahiran karena saat ini anak Anda masih terlalu kecil untuk memiliki adik atau bahkan Anda berkeinginan untuk tidak memiliki anak lagi. Hal ini sangat penting karena masing-masing tujuan tersebut dapat membantu Anda menentukan alat kontrasepsi yang terbaik dan paling sesuai.
    Misalnya dalam kasus Anda ingin menunda kehamilan hingga putra Anda cukup besar, Anda bisa memilih spiral atau IUD yang berjangka waktu 5 tahun. Atau jika Anda tidak ingin lagi memiliki anak karena faktor usia, Anda bisa memilih steril (entah sang suami atau sang istri yang di steril).
  2. Kenali Berbagai Jenis Alat Kontrasepsi Yang Ada Beserta Tingkat Kefektifannya
    Setelah menetapkan tujuan Anda menunda kehamilan serta jangka waktunya, kini Anda harus belajar mengenai beragam alat kontrasepsi yang ada di pasaran. Ada banyak alat kontrasepsi yang umum dipakai dan dikenal banyak orang seperti kondom, pil, spiral atau IUD dan lain-lain.
    Di negara-negara maju bahkan alat kontrasepsi bisa lebih beragam karena kemajuan teknologi serta kebijakan dari pemerintah setempat. Mengenal masing-masing alat kontrasepsi dengan baik beserta tingkat keefektifannya akan membantu Anda untuk memilih mana yang paling sesuai dengan tujuan dan sesuai untuk Anda dan pasangan.
    Berikut beberapa jenis alat kontrasepsi yang dikenal masyarakat secara umum beserta tingkat keefektifannya:
  3. Steril (Vasektomi dan Tubektomi) : hampir 100%
    - Pil KB : hampir 100%
    - KB Suntik : hampir 100%
    - KB Susuk : hampir 100%
    - Spiral (IUD) : 97 – 98%
    - Kondom : 90 – 98%
  4. Kenali Efek Samping Dari Masing-Masing Alat Kontrasepsi
    Setelah Anda mempelajari mengenai jenis-jenis alat kontrasepsi yang berbeda lengkap dengan tingkat keefektifannya, mungkin Anda sudah mulai memiliki pandangan mengenai alat kontrasepsi mana yang akan Anda pilih. Tetapi sebaiknya Anda jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan terlebih dahulu karena Anda juga harus belajar mengenai efek samping dari masing-masing alat kontrasepsi tersebut.
    Berikut beberapa efek samping yang umum dialami oleh mereka yang menggunakan alat kontrasepsi:
    - Sakit kepala
    - Keluarnya bercak maupun cairan dari vagina
    - Mual
    - Perubahan mood
    - Payudara menjadi lembek
    - Kram
    - Menstruasi yang banyak dan sakit, biasanya bagi pemakai IUD atau spiral
    - Tidak mengalami menstruasi sama sekali; umumnya pada KB suntik
Nah, dengan mempelajari beberapa hal di atas, diharapkan agar Anda merasa lebih mudah untuk menentukan yang terbaik untuk Anda dan pasangan. Kunci sukses dari pemilihan alat kontrasepsi adalah konsultasi dengan dokter maupun petugas medis yang berwenang serta membicarakannya baik-baik dengan pasangan Anda. Semoga tips memilih alat kontrasepsi di atas dapat membantu Anda.



Sumber: http://artikeltentangkesehatan.com/tips-memilih-alat-kontrasepsi-yang-tepat.html

Tanda-Tanda Akan Melahirkan

By Unknown di April 24, 2015 1 komentar


Selamat datang di akhir kehamilan. Barangkali anda hanya tinggal menunggu selama beberapa jam atau beberapa hari ke sebuah proses yang mendebarkan yaitu melahirkan. Namun apapun yang terjadi anda harus bersiap-siap melepaskan julukan sebagai calon ibu dengan kata penuh makna "ibu". Namun sebelum hal tersebut terwujud ada baiknya, kita mengetahui, sebetulnya proses melahirkan itu dimulai dengan tanda-tanda seperti apa, hingga kita yakin jika kita mendapatkan tanda tersebut, tenaga, mental, dan pikiran akan kita kerahkan guna menghadapi proses melahirkan.
Pada kebanyakan wanita, melahirkan dimulai antara minggu ke 39 dan 41 usia kehamilan. Namun karena lama kehamilan setiap orang berbeda-beda, maka banyak bayi yang dilahirkan pada salah satu minggu tersebut tanpa menunjukkan tanda-tanda prematur atau lahir terlambat. Pada bulan-bulan akhir kehamilan, tubuh anda memproduksi progesteron yang bertujuan melunakkan jaringan di sekitar cervix (leher rahim menghubungkan uterus dan vagina) dan pelvis (panggul) untuk persiapan proses melahirkan. Melahirkan di mulai saat kontraksi rahim mulai meregangkan jaringan di sekirar cervix.
Tanda-tanda akah melahirkan di awali dengan gejala:

Terasa nyeri di selangkangan

Anda akan merasakan nyeri di bagian selangkangan karena ada tekanan sebagai akibat posisi kepala janin sudah turun ke bawah, ke daerah rangka tulang pelvis. Lantaran janin menekan kandung kemih, ibu hamil menjadi sering buang air kecil. Anda juga merasakan sakit pada perut, mulas, sering buang air besar, dan buang angin.

Sakit pada panggul dan tulang belakang.

Anda akan merasakan sakit berlebih pada panggul dan bagian tulang belakang. Rasa sakit ini disebabkan oleh pergeseran dan pergerakan janin yang mulai menekan tulang belakang.

Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah

Selama kehamilan bayi anda tersumbat dalam rahim oleh mucus (gumpalan lendir yang lengket pada leher rahim). Saat persalinan dimulai dan cervix mulai membuka, gumpalan mucus tadi terhalau. Pada saat bersamaan, membran yang mengelilingi bayi anda dan cairan amniotik agak memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mucus yang keluar tampak bagai cairan lengket berwarna merah muda ini merupakan tanda anda segera akan menjalani proses persalinan.

Kontraksi

Adalah tidak biasa bisa suatu persalinan diawali dengan kontraksi yang kuat. Mulanya, kontraksi tersasa seperti sakit pada punggung bawah, yang berangsur-angsur bergeser ke bagian bawah perut. Beberapa menggambarkannya mirip dengan mulas saat haid. Saat mulas bergerak kebagian perut dengan tangan dapat anda rasakan bagian perut tersebut mengeras. Kejangnya mirip kontraksi Braxton Hicks (kontraksi palsu), namur terasa teratur, semakin seiring dengan kemajuan proses persalinan. Rahim tersusun oleh otot-otot longitudinal involuntary, yaitu otot-otot yang tak dapat anda kontrol sesuka hati. Selama proses melahirkan, otot-otot tersebut semakin menebal dan memendek seiring dengan setiap kontraksi, dan saat itu juga otot-otot itu berangsur-angsur berhenti menipis, atau menghapus cervix. Proses ini berlanjut hingga pembukaan cervix menjadi penuh, ukuran lebarnya antara 8-10 cm. Dewasa ini besarnya bukaan tidak lagi diukur dengan jari. Lima jari berarti bukaan penuh.
Tahap awal dilatasi dari 1-4 cm berlangsung paling lama. Kontraksi perlahan dan muncul setiap 15-20 menit, lalu berangsur menguat dan semakin sering sehingga menjadi setiap tiga hingga lima menit, yang membuat anda merasa tak nyaman. Bila air ketuban anda belum pecah, lebih baik mendatangi rumah sakit begitu kontraksi terasa setiap 10 menit. Begitu dilatasi servix mencapai 4 hingga 5 cm, kontraksi akan terasa semakin cepat hingga seperti muncul bergelombang. Untuk mengatasinya ambillah nafas pendek-pendek namun cepat, dan waktu untuk menarik nafas diantaranya akan terasa sangat singkat. Bisa dikatakan inilah masa terberat melahirkan, yang bisa membuat anda ingin memperoleh obat penghilang nyeri.

Pecahnya Air Ketuban

Pada beberapa kasus, membran masih utuh hingga akhir tahap pertama persalinan. Kemudian, desakan kontraksi dan tekanan kepala bayi anda pada mulut cervix menyebabkan pecahnya air ketuban.
Saat air ketuban mulai bocor, anda akan merasakan semburan air atau hanya rembesan, namun persitiwa sebenarnya pecahnya air ketuban tidak terasa, karena membran tidak memiliki syaraf. Tugasnya adalah menampung dua liter air amniotik steril, yang saat keluar sekaligus juga membersihkan jalur persalinan. Seiring dengan pecahnya membran, proses melahirkan akan berlangsung cepat. Kepala bayi akan berusaha keras menekan cervix, untuk membukanya dan merangsang pelepasalan prostaglanding untuk memacu kontraksi anda.


Dinyatakan Meninggal, Bayi Prematur Ini Hidup Kembali Setelah Dipeluk Oleh Sang Ibu

By Unknown di April 24, 2015 1 komentar
Ibu merupakan sosok wanita tangguh yang pernah ada di dunia ini. Ibu adalah gambaran dari malaikat yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini. Bayangkan saja seorang ibu rela melakukan apapun demi sang anak tercinta. Mulai dari perjuangannya ketika mengandung anaknya, hingga melahirkan anaknya dengan mempertaruhkan hidup dan mati. Tidak peduli seberat apapun kejadian yang akan menimpanya, ia tetap berjuang untuk melahirkan seorang titipan dari sang maha pencipta. Bahkan karena besarnya rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya ia rela memilih mati yang penting anak yang dicintainya bisa terus hidup.
Perjuangan ibu tidak berhenti sampai dirinya melahirkan, namun perjuangannya akan tetap berlanjut hingga anaknya menjadi tumbuh dewasa. Dengan susah payah ia rela merawat anaknya, mendidiknya bahkan tidak menghiraukan seberapa pun rasa lelah yang ia rasakan. Melihat anaknya tumbuh dewasa merupakan keinginan dari semua ibu yang ada di dunia ini. Ketika anaknya menjadi sosok manusia dewasa maka ia bisa melihat gambaran dirinya dulu. Oleh sebab itu, mengusahakan segala cara untuk membuat anaknya bahagia akan ia lakukan bahkan jika harus nyawa yang menjadi taruhannya.
Karena ibu merupakan sosok wanita yang mulia, maka tidak heran jika Tuhan menempatkan surga di bawah telapak kakinya. Bahkan setiap ucapan untuk anaknya merupakan sebuah do'a. Tidak hanya itu, semua tindakan yang seorang ibu lakukan pun bisa menjadi sebuah keajaiban yang mampu memberikan kekuatan kepada anaknya. Di bawah ini merupakan kisah yang menggambarkan keajaiban akan kasih sayang seorang ibu.

Menantikan Kelahiran Buah Hatinya Selama 3 Tahun

Kate Ogg bersama suaminya yang bernama David memiliki nasib yang kurang beruntung dibandingkan pasangan lainnya. Pasalnya setelah 3 tahun pernikahannya mereka tidak kunjung juga dikarunia seorang anak yang memang pada kenyataannya mereka berdua sangat mendamba-dambakan kehadiran anak yang akan melengkapi keluarga kecil mereka. Karena saking inginnya memilki seorang anak, Kate dan david kemudian memutuskan untuk mengikuti program kehamilan. Setelah beberapa lama menjalankan program kehamilan, akhirnya harapan sepasang suami istri ini terkabulkan. Dimana pada saat itu Kate hamil untuk yang petama kalinya. Mendapati hal ini mereka berdua sangat berbahagia, dan kebahagiaan mereka semakin bertambah tatkala mengetahui anak yang dikandung Kate ternyata sepasang bayi kembar.

Melahirkan Seorang Bayi Prematur

Pada tahun 2010 Kate Ogg melahirkan bayi kembar di sebuah rumah sakit di Sydney, Australia. Pada saat itu, ia melahirkan tidak seperti seorang ibu pada umumnya. Jika seorang ibu normal melahirkan anaknya selama 36 minggu setelah di dalam kandungan, sedangkan Kate melahirkan anaknya tersebut ketika kandungannya dalam usia 26 minggu. Karena dilahirkan prematur ke dua bayi yang diberinama Jamie dan Emily itu memiliki berat badan  yang tidak normal yaknihanya sekitar 900 gram. Ketikadilahirkan, ke dua bayi kembar tersebut memiliki nasib yang berbeda. Dimana Emily sang adik masih bisa diselamatkan, namun kakak kembarnya Jamie tidak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal setelah 20 menit tim medis mencoba menyelamatkan hidupnya.
Karena tidak ada kesempatan hidup lagi untuk Jamie, maka dokter yang menanganinya pada saat itu menyarankan untuk membungkusnya dalam selimut untuk diberikan kembali kepada ibunya, Kate.Mendengar salah satu anaknya tidak bisa diselamatkan tentunya Kate sangat terpuruk dan bersedih. Ketika menerima bungkusan bayi yang sudah tidak bernyawa lagi, dengan penuh linangan air mata ia terus memeluk dengan erat tubuh putranya tersebut sebagai tanda perpisahan.
Dengan isak tangis kesedihan, Kate terus mengucapkan bahwa ia sangat menyayangi  Jamie dengan terus menyentuhdanmenciumipangeran kecil yang tidak bisa diselamatkan tersebut seakan dirinya enggan untuk melepaskan. Tidak lama dari itu, Kate mulai membuka seluruh pakaian dan selimut yang membungkus Jamie, laluia memeluk kembali bayi yang sudah tidak berdaya tersebut dengan menyatukan kulit dengan kulit.

Keajaiban Datang

Setelah kurang lebih 2 jam lamanya Jamie dipeluk, disentuh dan diajak bicara oleh sang ibu, maka pada saat itu juga keajaiban mulai datang dan mengejutkan semua orang. Dimana bayi Jamie yang sudah tidak bernyawa itu mulai bergerak dan menunjukan adanya tanda-tanda bahwa ia hidup kembali. Pada awalnya kejadian ini dianggap sebagai kejadian refleks oleh para dokter, mereka menganggap bahwa tidak mungkin seseorang yang telah meninggal bisa hidup kembali.
Ketika itu Jamie sedikit demi sedikit mulai bernafas. Melihat reaksi dari anaknya tersebut Kate sangat bahagia, dengan segera Kate membubuhi jarinya dengan sedikit ASI dan menempelkannya pada mulut pangeran kecilnya terebut. Ternyata dalam waktu yang singkat Jamie membuka matanya, lalu mengulurkan tangannya dan meraih jari sang ibu yang sedari tadi terus memeluknya.
Pada saat para dokter telah melihat bayi Jamie menggoyangkan kepalanya beberapa kali, dokter yang melihat kejadian itu sempat terheran-heran dan bergumam tidak percaya. Mereka semua menganggap ini merupakan sebuah keajaiban.
Keajaiban yang menimpa bayi Jamie dan Kate ini sempat menjadi perbincangan hangat, bahkan hingga keseluruh dunia. Dan untuk kali pertamanya Kate berbicara dan mengungkapkan semua kejadian yang menimpanya secara langsung di Australian TVI. Pada saat itu ia menegaskan pentingnya sentuhan dari kulit ke kulit untuk bayi yang memiliki kondisi yang tidak baik.
David sang suami mengaku bahwa ia bangga memiliki seorang istri yang kuat dan cerdas seperti Kate. David memiliki keyakinan bahwa mungkin jika Kate tidak memeluknya lama pada saat itu Jamie tidak bisa diselamatkan dan tidak bisa berkumpul dengan mereka.
Sebuah penelitian medis menyatakan bahwa memeluk bayi dari kulit ke kulit mampu memulihkan kembali suhu tubuhnya, bahkan mampu lebih cepat dibandingkan dengan cara kerja inkubator teknologi yang tinggi sekalipun. Hal ini bisa dibuktikan dari induk kangguru, dimana ia selalu menyimpan anaknnya di dalam kantong yang dekat dengan tubuhnya. Seolah-olah sang induk kangguru tersebut berperan sebagai inkubator yang siap memberikan kehangatan kapanpun kepada anaknnya.
Pada kenyataannya bayi yang dilahirkan prematur seperti bayi Jamie cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan normal. Dengan terus memeluknya seperti yang dilakukan oleh Kate mampu membuat bayi mendapatkan kehangatan dari suhu tubuh sang ibusehingga suhu tubuh bayi tersebut pun akan ikut naik.
Kini bayi Jamie yang semula memiliki nasib yang kurang baik telah tumbuh menjadi  seorang anak laki-laki yang tampan dan sehat, begitu pun dengan saudara kembarnya Emily. Bahkan setelah kelahiran anak kembarnya tersebut Kate dan David merencanakan kehamilannya lagi, dimana dari kehamilan ke duanya tersebut kebahagiaan mereka berdua semakin bertambah setelah hadir seorang anak ke tiga yang mereka beri nama Charlie.


HIPERTENSI pada KEHAMILAN

By Unknown di April 24, 2015 0 komentar

PENDAHULUAN
·         Selama kehamilan normal, tekanan darah sistole mengalami sedikit perubahan
·         Tekanan diastole menurun rata-rata 10 mmHg pada awal gestasi (13-20 minggu) dan meningkat kembali seperti pada level pre kehamilan pada trimester ketiga

Pre-eklampsia
·         Kejadian hipertensi, edema, dan proteinuria setelah 20 minggu kehamilan pada wanita dengan riwayat normotensif
·         Pre-eklampsia bukan gestasional hipertensi maupun hipertensi kronik pada wanita hamil
·         Pre-eklampsia diartikan hipertensi dengan hiperurikemia atau proteinuria
·         Kategori ringan/parah didasarkan pada derajat peningkatan tekanan darah, derajat proteinuria ataupun keduanya

Risiko pada ibu dan janin
·         Risiko pada ibu: konvulsi, perdarahan otak, udem paru, gagal ginjal, perdarahan hepar, dan kematian
·         Risiko pada fetus: kemunduran pertumbuhan yang parah, hipoksia, asidosis, prematuritas, dan kematian
·         Komplikasi tergantung:
·         Onset preeklampsia
·         Ada tidaknya komplikasi dengan obat
·         Tingkat keganasan
·         Kualitas pengobatan

Kategori pre-eklampsia
-Pre-eklampsia ringan
·         Hipertensi dengan proteinuria (> 300mg/hr atau 100 mg/dl, dengan atau tanpa edema
·         Manajemen terapi: monitoring ketat tekanan darah, BB, ekskresi protein urin, platelet count, status kesehatan janin
·         Kehamilan harus diinduksi, bedrest, terapi antihipertensi, atau antikonvulsan profilaktik
-Pre-eklampsia berat
·         Proteinuria mencapai 4gram/hr, tekanan darah 160/110 mmHg, sakit kepala berat, gangguan visual, nyeri epigastrik
·         Proses kelahiran harus dipercepat tanpa memperhatikan durasi atau usia kehamilan
·         Pilihan obat: hidralazin iv bolus 5 mg. Diulang jika diperlukan setiap 20 menit sampai kumulatif 20 mg
·         Jika resisten, berikan labetolol 20 mg iv atau nifedipin (Kategori C) 10 mg po
·         Alternatif pilihan untuk mengatasi efek samping hidralazin: propanolol (Kategori C)

Terapi antikonvulsan
·         Wanita dengan preeklampsia mempunyai risiko meningkat thd kejang
·         Pilihan terapi: Mg sulfat (Kategori B)

Pencegahan Preeklampsia
·         Dahulu dengan pembatasan garam dan obat diuretik, namun belakangan diketahui pembatasan ini mengurangi volume tubuh, tanpa mengurangi frekuensi hipertensi
·         Mencegah kejadian dengan dosis rendah aspirin
·         Suplemen kalsium efektif untuk mengurangi resiko kehamilan, tapi efektivitas terhadap preeklampsia sangat kecil

Perbedaan dg hipertensi kronik dan gestational hipertensi
-Hipertensi kronik
·         Terjadinya hipertensi sbl 20 minggu gestasi
·         Metildopa (Kategori B) atau labetolol adalah pilihan obat pertama karena tidak mempengaruhi uteroplasenta atau hemodinamik pada fetal
·         Gol ACE menimbulkan banyak efek samping
·         Diuretik masih kontroversial keamanannya
-Gestational hipertensi
·         Perkembangan tekanan darah tinggi tanpa simptom dari preeklampsia setelah 20 minggu kehamilan dalam wanita yang sebelumnya normotensif
·         Pada beberapa wanita hipertensi gestasional dapat menjadi manifestasi awal terjadinya preeklampsia
·         Outcome kehamilan pada wanita dengan gestasional hipertensi lebih baik tanpa terapi obat

Golongan Obat Diuretik
·         diuretik golongan tiazid
·         diuretik kuat
·         diuretik hemat kalium
·         diuretik osmotik
·         diuretik penghambat enzim anhidrase karbonik
·         kombinasi diuretik

Diuretik golongan tiazid
·         Tiazid dan senyawa-senyawa terkaitnya merupakan diuretik dengan potensi sedang
·         bekerja dengan cara menghambat reabsorpsi natrium pada bagian awal tubulus distal.
·         Onset kerja golongan ini setelah pemberian peroral lebih kurang 1-2 jam, sedangkan masa kerjanya 12-24 jam.
·         Lazimnya tiazid diberikan pada pagi hari agar diuresis tidak megganggu tidur pasien.
·         Diuretik tiazid digunakan untuk mengurangi edema akibat gagal jantung dan dengan dosis yang lebih rendah, untuk menurunkn tekanan darah.

Hidroklortiazid/HCT (Kategori C)
·         indikasi: edema, hipertensi
·         peringatan: dapat menyebabkan hipokalemia, memperburuk diabetes dan pirai, mungkin memperburuk SLE (eritema lupus sistemik), usia lanjut, kehamilan dan menyusui, gangguan hati dan ginjal, porfiria.
·         Kontraindikasi: hipokalemia yang refraktur, hiponatremia, hiperurikemia yang simptomatis.
·         Efek samping: hipotensi postural dan gangguan saluran cerna yang ringan, impotensi (reversibel), hipokalemia, hipomagnesemia, hiponatremi, hiperkalsemia, hiperglikemi, peningkatan kadar kolesterol plasma.

DIURETIK KUAT
·         Diuretik ini biasa digunakan pada pasien gagal jantung yang telah berlangsung lama.
·         Diuretik kuat menghambat resorpsi cairan dari loop henle asending dalam tubulus ginjal dan merupakan diuretik yang kuat.
·         Hipokalemia dapat terjadi, dan perlu hati-hati untuk menghindari hipotensi.

Furosemid (Kategori C)
·         Indikasi: edema, oligouri karena gagal ginjal
·         Peringatan: kehamilan dan menyusui, dapat menyebabkan hipokalemia dan hiponatremia, memperburuk diabetes melitus dan pirai, gagal hati, pembesaran prostat, porfiria.
·         Kontraindikasi: keadaan pra koma akibat sirosis hati, gagal ginjal dengan anuria
·         Efek samping: hiponatremia, hipokalemia dan hipomagnesia, ekskresi kalsium meningkat, hipotensi, gangguan saluran cerna.
Diuretik Hemat Kalium
Spironolakton (Kategori C)
·         Indikasi: edema dan asites pada sirosis hati, asites malignan, sindrom nefrotik, gagal jantung kongestif
·         Peringatan: produk-produk metabolik manusia berpotensi karsinogenik pada hewan mengerat, usia lanjut, gangguan hati, gangguan ginjal
·         Kontraindikasi: hiperkalemia, hiponatremia, gangguan ginjal yang parah, kehamilan dan menyusui
·         Efek samping: gangguan saluran cerna, impotensi, ginekomasti, dismenore, sakit kepala
·         Dosis: 100-200 mg sehari, jika perlu tingkatkan sampai 400 mg, anak dosis awal 3 mg/kg dalam dosis terbagi.
·         Bentuk sediaan:
-Spironolactone (Generik) tablet 25 mg
-Letonal (Otto) tablet 25 mg, 100 mg

Amilorid (Kategori B)
·         Indikasi: edema, konservasi kalium dengan tiazid dan diuretik kuat
·         Peringatan: kehamilan dan menyusui, gangguan ginjal, diabetes melitus, usia lanjut
·         Kontraindikasi: hiperkalemia, gagal ginjal
·         Efek samping: gangguan saluran cerna, mulut kering, ruam kulit, hiponatremia


DIURETIK OSMOTIK
·         Diuretik golongan ini jarang digunakan pada gagal jantung karena mungkin meningkatkan volume darah secara akut.
·         Mannitol digunakan pda edema serebral
·         Dosis khasnya 1 g/kg sebagai suatu larutan 20% yang diberikan lewat infus iv yang cepat


Mannitol (Kategori C)
·         Indikasi: edema serebral
·         Peringatan: gagal jantung kongestif, edema paru
·         Efek samping: menggigil, demam
·         Dosis: infus iv, diuresis, 50-200g selama 24 jam, didahului oleh dosis uji 200mg/kg iv lambat
·         Bentuk sediaan:
·         Mannitol (Generik) infus 20%

Kombinasi Diuretik
·         Kombinasi antara satu golongan diuretik dan golongan diuretik yang lain
·         Menghindari kekhawatiran terjadinya hipokalemia dan ketidakpatuhan pasien
·         Sering digunakan untuk kasus hipertensi
·         Perlu diperhatikan dosis tiazid, dianjurkan memberi dosis rendah dulu



Sumber: Dosen Septimawanto Dwi Prasetyo, S.Farm., M.Si., Apt.
 

Sage Femme Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea