NAMA :
JUNITA MARPAUNG
NIM :
141400**
KELAS :
B.11.1 BIDAN PENDIDIK
Kompetensi 1 :
Bidan memiliki
persyaratan pengetahuan & ketrampilan dari ilmu sosial, kesmas & etik
yg membentuk dasar darr asuhan yg bermutu tinggi sesuai dengan budaya untuk wanita, bayi baru lahir serta keluarganya.
Contoh 1 :
Pada suatu golongan masyarakat tertentu menganggap
bahwa ibu yang sedang hamil tidak boleh minum air es karena dapat membuat ibu
menjadi gemuk.
Jika dilihat dari sudut pandang kesehatan, ibu
mengkonsumsi cairan selama kehamilan justru harus ditingkatkan untuk mengurangi
keluhan sembelit selama kehamilan yang merupakan efek samping penggunaan
vitamin yang mengandung zat besi. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk
minum minimal 8 gelas air/hari.
Kompetensi 2 :
Bidan memberikan
asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya,
dan pelayanan menyeluruh di masyarakat dalam rangka meningkatkan kehidupan
keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan, dan kesiapan menjadi orang tua.
Contoh 2 :
Pada pasangan baru menikah sudah mulai untuk
berkonsultasi pada bidan terkait tentang masalah kehamilan pertama, motode KB
yang sesuai kebutuhan, dan mengenai persiapan-persiapan yang dilakukan secara
baik dan benar sebagai calon orang tua nantinya.
Kompetensi 3 :
Bidan memberikan
asuhan antenatal yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan selama
kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengobatan, atau rujukan untuk
komplikasi tertentu.
Contoh 3 :
Bidan menjelaskan pada ibu hamil mengenai teknik
relaksasi & strategi ringankan nyeri pada persiapan persalinan, sehingga
masalah nyeri selama kehamilan pada ibu hamil dapat teratasi, dan juga supaya
ibu merasa tenang dan tidak cemas
pada saat proses persalinan nantinya.
Kompetensi 4 :
Bidan memberikan
asuhan yg bermutu tinggi, tanggap terhadap kebudayaan setempat selama
persalinan, memimpin persalinan yg bersih & aman, menangani situasi
kegawatdaruratan tertentu untuk
mengoptimalkan kesehatan ibu & bayi baru lahir.
Contoh 4 :
Setiap ibu hamil sering mengalami kecemasan saat
akan memulai persalinan pada umumnya. Namun kecemasan yang berlebih dapat
berpengaruh pada proses dan hasil akhir
persalinan. Ibu memerlukan kebutuhan psokologis berupa dukungan emosional dari
bidan sebagai pemberi asuhan maupun dari pendamping persalinan baik
suami/anggota keluarga ibu. Sehingga kecemasan sang ibu dapat berkurang dan ibu
dapat merasa nyaman pada proses persalianannya.
Kompetensi 5 :
Bidan memberikan asuhan
yang bermutu tinggi pada ibu nifas dan menyusui terhadap budaya setempat.
Contoh 5 :
Bidan memberikan
bimbingan pada Ibu yang positif terkena HIV untuk tidak mencemaskan dirinya
yang tidak bisa menyusui bayinya. Karena saat ini, ibu yang positif HIV dapat
menyusui bayinya secara eksklusif
(6 bln) tanpa menularkan virus HIV tersebut, dengan mengkonsumsi obat
antiretroviral. Sehingga kebutuhan nutrisi & gizi yang lengkap dapat
tercukupi bagi bayinya.
Kompetensi 6 :
Bidan memberikan asuhan
yang bermutu tinggi & komprehensif pada BBL sehat sampai usia satu bulan.
Contoh 6 :
Pada ibu yang
melahirkan bayi prematur, bidan memberikan asuhan segera pada bayi tersebut untuk
mendapatkan perawatan khusus, sebab BB bayi tersebut tidak normal (<2000gr).
Selama masa perawatannya ibu juga bisa membantunya dengan memberikan ASI untuk
memenuhi kebutuhan bayinya, sehingga setelah BB bayinya bertambah (>2500gr)
maka BB bayi tersebut telah dianggap normal.
Kompetensi 7 :
Bidan memberikan asuhan
yang bermutu tinggi, komprehensif pd bayi & balita sahat sampai usia 2
bulan – 5 tahun.
Contoh 7 :
Bayi & balita
sangat rentan terhadap serangan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan dikarenakan
system imunnya yang belum terbentuk sempurna. Bidan memberikan asuhan pada ibu
tentang pentingnya ASI ekslusif pada bayi (0-6bln), melakukan imunisasi
(1-5thn), mengajari anak hidup sehat, serta memberikan asupan gizi seimbang yang
cukup pada anak.
Kompetensi 8 :
Bidan memeberikan
asuhan yang bermutu tinggi &komprehensif pd keluarga, kelompok, serta
masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Contoh 8 :
Bidan memeberikan
pembinaan & pelatihan bagi dukun bayi yang ada di desa-desa, supaya
mendapatkan peningkatan pengetahuan yang lebih banyak dalam meningkatkan
kesehatan ibu & bayi sehingga angka kematian ibu & bayi dapat menurun.
Kompetensi 9 :
Melaksanakan asuhan
kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan reproduksi.
Contoh 9 :
Apabila terdapat
seorang pasien yang mengalami PMS yang cukup berat, maka bidan akan melakukan
kolaborasi/rujukan secara tepat sehingga dapat segera ditangani oleh tenaga
medis ahlinya.
0 komentar:
Posting Komentar