Pengertian Nutrisi:
v Proses pemasukan dan pengolahan
zat makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi yang digunakan dalam aktifitas tubuh
SISTEM TUBUH YG BERPERAN DALAM PEMBERIAN NUTRISI
o Ingesti
o
Digesti
o
Absorbsi
o
Metabolisme
o Ekskresi
Keseimbangan
Nutrisi (Homeostasis):
·
Keseimbangan Energi = Pemasukan
Energi+Pengeluaran
·
Pemasukan Energi = Total
Pengeluaran Energi ( Panas + kerja + energi simpanan)
Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh Basal Metabolisme Rate (BMR) dan
aktifitas fisik. Jika nilai pemasukan energi lebih
kecil dari pengeluaran energi maka akan terjadi keseimbangan negative (-)
sehingga cadangan makanan dikeluarkan, hal ini akan berakibat pada penurunan
berat badan. Sebaliknya, jika pemasukan lebih banyak dari pengeluaran energi
maka akan terjadi keseimbangan positif (+), kelebihan energi akan disimpan
dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan berat badan. Kebutuhan energi tiap hari
ditentukan dengan rumus = (BMR + 24) + (0.1 X Konsumsi kkal setiap hari+energi
untuk aktivitas )
Basal Metabolisme Rate:
v Energi yang digunakan tubuh pada
saat istirahat yaitu untuk kegiatan fungsi tubuh seperti pergerakan jantung,
pernapasan, peristaltic usus, kegiatan kelenjar-kelenjar tubuh
Faktor Yang Mempengaruhi :
ü Usia
ü Jenis Kelamin
ü Tinggi dan Berat Badan
ü Kelainan endokrin
ü Suhu Lingkungan
ü Keadaan Sakit
NUTRIEN
v zat kimia organik dan anorganik
yang ditemukan dalam makanan dan diperoleh untuk penggunaan fungsi tubuh.
Nutrient terdiri dari beberapa
KARBOHIDRAT
v
Komposisi yang terdiri dari elemen
karbon, hidrogen dan oksigen
v
Fungsi :
a.
Sumber energi
b.
Pemberi rasa manis pada makanan
c.
Penghemat protein, bila karbohidrat tidak mencukupi, maka protein akan
digunakan
untuk
memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat
pembangun
v
Pengatur metabolisme lemak untuk
mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna
PROTEIN
v Protein nabati dan hewani
v Fungsi :
a. Protein menggantikan karbohidrat yang hilang selama proses metabolisme yang
normal.
b.Protein menghasilkan jaringan
baru.
c. Protein diperlukan dalam
pembuatan protein-protein yang baru dengan fungsi
khusus
d.
dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan haemoglobin.
e. Protein sebagai sumber energi
LEMAK
v Asam lemak dan gliserol
v Pelarut vit. A,D,E,K
v Fungsi :
a.
Sebagai sumber energi
b.
Ikut serta membangun jaringan tubuh
c.
Perlindungan
d.
Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas
dari tubuh
e.
Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan
lambung dan mencegah timbul rasa lapar kembali segera setelah makan
VITAMIN
v Vitamin
adalah bahan organic yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi sebagai
katalisator proses metabolisme tubuh.
v Vitamin
dibagi dalam dua kelas besar yaitu:
a. vitamin
larut dalam air (vitamin C, B1, B2, B6, B12)
b. vitamin yang
larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K)
AIR DAN MINERAL
v unsur esensial bagi fungsi normal
sebagian enzim, dan sangat penting dalam pengendalian sistem cairan tubuh
v Fungsi :
a.
Konstituen tulang dan gigi ; contoh : calsium, magnesium,
fosfor.
b.
Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan
komposisi cairan tubuh ;
contoh Na, Cl (ekstraseluler), K, Mg, P
(intraseluler).
c.
Bahan dasar enzim dan protein.
d.
Kira-kira 6% tubuh manusia dewasa terbuat dari mineral
Masalah Kebutuhan Nutrien:
v Kekurangan protein:
Kwashiorkor
pertumbuhan terhambat, otot-otot
berkurang & lemah, bengkak, muka bulat, gangguan gerak, tidak nafsu makan,
tampak sedih & apatis
Marasmus
pertumbuhan yang terhambat,
kurus, dan otot berkurang serta lemah, tampak apatis, pembesaran hati, sering
menderita gangguan pencernaan, infeksi saluran nafas, TBC, cacingan
v Kelebihan protein
memberatkan hati dan ginjal, dapat menyebabkan diare, kekurangan cairan
serta demam
Permasalahan berat badan
Under weight, yaitu Penurunan berlebihan jaringan lemak atau pada otot dan
jaringan skeletal
Over weight, yaitu Peningkatan berlebihan jaringan lemak atau pada otot dan
jaringan skeletal
Obesitas, merupakan keadaan patologi sebagai akibat dari konsumsi
makanan yang jauh melebihi kebutuhannya sehingga terdapat penimbunan lemak yang
berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh. Rumus menghitung BB ideal (TB –
100) – 10 % (TB)
Faktor yang Berpengaruh pada Kebutuhan Nutrien:
·
Pengetahuan
·
Prasangka
·
Kebiasaan
·
Kesukaan
·
Ekonomi
·
Usia
·
Jenis
kelamin
·
Tinggi dan
berat badan
·
Status
kesehatan
·
Faktor
Psikologis seperti stress dan ketegangan
·
Alkohol
dan Obat
DAFTAR PUSTAKA
Alimul H, A Aziz. 2006. Pengantar KDM Aplikasi Konsep & Proses
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Brunner & Suddart, 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Vol.1.
Jakarta: EGC
Towarto, Wartonal. 2007. Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan. Edisi
3. Jakarta : Salemba Medika
0 komentar:
Posting Komentar