Jumat, 20 Maret 2015

Pengertian Manajemen Kebidanan

By Unknown di Maret 20, 2015
MANAJEMEN
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno menagement yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Definisi manajemen secara umum : Suatu metode / teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), Pengoganisasian (Organizing), Pelaksanaan(Actuating) dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
MANAJEMEN KEBIDANAN
Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisis data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Prinsip proses manajemen kebidanan :
o   Secara sistematis mengumpulkan dan mempebaharui data yang lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang komperehensif terhadap kesehatan setiap klien, termasuk mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik
o   Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosa berdasarkan interpretasi data dasar
o   Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kebidanan dalam menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan asuhan kebidanan bersama klien
o   Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat keputusan dan bertanggung jawab terhadap kesehatannya
o   Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien
o   Secara pribadi bertanggung jawab terhadap implementasi rencana individu
o   Melakukan konsultasi, perencanaan dan melaksanakan manajemen dengan kolaborasi dan merujuk klien untuk mendapatkan asuhan selanjutnya
o   Merencanakan manajemen terhadap komplikasi tertentu, dalam situasi darurat dan bila ada penyimpangan dari keadaan normal
o   Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan kesehatan dan merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan
Langkah – langkah manajemen kebidanan :
Langkah I (Pengumpulan data dasar)
Teknik pengumpulan data ada 3 :
·         Observasi , pengumpulan data melalui indera
·         Wawancara, pembicaraan terarah yang umumnya dilakukan pada pertemuan tatap muka.
·         Pemeriksaan, dengan memakai alat / instrumen
Secara garis besar, data dibagi dua : Data subjektif & data obyektif
Langkah II : Interpretasi data dasar
·         Data dasar yang sudah dikumpulkan diinterpretasikan sehingga ditemukan masalah atau diagnosa yang spesifik
·         Langkah awal dari perumusan masalah/diagnosa : menggabungkan & menghubungkan data satu dengan yang lain sehingga tergambar fakta
·         Masalah/diagnosa : suatu pernyataan dari masalah pasien/klien yang nyata atau potensial dan membutuhkan tindakan
Langkah III : Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial
·         Mengidentifikasikan masalah atau diagnosa potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa potensial lain berdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa yang sudah diidentifikasi
Langkah IV : Mengidentifikasi dan menerapkan kebutuhan yang memerlukan penanganan segera
·         Data menunjukkan situasi emergensi dimana bidan perlu bertindak segera demi keselamatan ibu & bayi, beberapa data menunjukkan situasi yang memerlukan tindakan segera sementra menunggu instruksi dari dokter
Langkah V : Merencanakan asuhan yang komprehensif / menyeluruh
·         Keputusan yang dibuat dalam merencanakan suatu asuhan yang komprehensif harus merefleksikan alasan yang benar, berlandaskan pengetahuan, teori yang berkaitan & up to date serta divalidasikan dengan asumsi mengenai apa yang diinginkan wanita tersebut & apa yang tidak diinginkan
·         Dibuat pola pikir dengan langkah : tentukan tujuan tindakan yang akan dilakukan yang berisi tentang sasaran/target dan hasil yang akan dicapai, selanjutnya ditentukan rencana tindakan sesuai dengan masalah/diagnosa dan tujuan yang akan dicapai
Langkah VI : Melaksanakan perencanaan
·         Dilaksanakan secara efisien dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh bidan dan sebagian lagi oleh klien atau anggota tim kesehatan lainnya
·         Manajemen yang efisien akan menyingkat waktu, biaya dan meningkatkan mutu asuhan
Langkah VII : Evaluasi
·         Evaluasi keefektivan dari asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam masalah dan diagnosa



Sumber: Dosen KDK I (Tutik Astuti, S.SiT,M.Kes)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sage Femme Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea