Jumat, 20 Maret 2015

Menentukan Usia Kehamilan (UK) dan Hari Perkiraan Lahir (HPL)

By Unknown di Maret 20, 2015

Menentukan usia kehamilan merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh bidan. Hal tersebut berguna dalam penegankan diagnosisi kehamilan. Implementasinya adalah ketika menghitung Taksiran Berat Janin (TBJ) kemudian disesuiakan dengan usia kehamilan, lalu dianalisis apakah ada ketidaksesuaian atau tidak. Hasilnya dijadikan acuan dalam pemberian asuhan. Begitu juga dengan menetukan Hari Perkiraan Lahir (HPL), karena ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pasien dan keluarga untuk mempersiapkan diri baik fisik, mental,  maupun materi. Sedangkan bagi bidan HPL ini dijadikan sebagai acuan dalam menetukan diagnosis dalam proses persalinan (misalnya persalinan preterm atau postterm).
1.      Cra menentukan usia kehamilan:
Ada 2 cara yang dapat dilakukan guna menentukan usia kehamilan, yaitu sebagi berikut:
a.       Menggunakan suatu alat khusus (skala yang sudah ditentukan)
·         Tentukan terebih dahulu Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
·         Lihat dalam skala akan terlihat usia kehamilan sekaligus HPLnya
b.      Menggunakan cara manual (menghitung)
·         Tentukan HPHT terlebih dahulu
·         Tentukan tanggal pemeriksaan hari ini
·         Buat daftar jumlah minggu dan kelebihan hari setiap bulan. Sebagai contoh: bulan Desember berjumlah 31 hari, maka menjadi 4 minggu + 3 hari
·         Daftar jumlah minggu dan hari dibuat mulai dari sisa hari dalam bulan HPHT sampai dengan jmlah minggu dan hari di bulan saat pasien melakukan pemeriksaan
·         Setelah daftar selesai dibuat, jumlahkan minggu dan harinya, hasil akhir dikonversikan dalam jumlah minggu
·         Contoh kasus:
Pada tanggal 20 Maret 2009 Ny. Ani datang ke bidan Titin dengan keluhan tidak menstruasi selama 6 bulan. Menstruasi terakhir tanggal 9 Oktober 2008. Maka langkah perhitungan usia kehamilannya adalah sebagai berikut:
1)      HPHT = 9 Oktober 2008
2)      Tanggal periksa = 20 Maret 2009
3)      Daftar jumlah minggu dan hari:
a)      Oktober     = sisa hari (31 – 9 = 22 atau 3 minggu + 1 hari)
b)      November             = 30 hari (4 minggu + 2 hari)
c)      Desember = 31  hari (4 minggu + 3 hari)
d)     Januari       = 31 hari (4 minggu + 3 hari)
e)      Februari     = 28 hari (4 minggu)
f)       Maret         = sampai dengan tanggal periksa, 20 hari (2 minggu + 6 hari)
4)      Dijumlahakan menjadi 21 minggu + 15 hari atau 23 minggu + 1 hari
2.      Menentukan HPL:
Untuk HPL biasanya digunakan rumus Neagle, yaitu sebagai berikut:
HPL = HPHT + 7 hari – 3 bulan
Namun, tidak bisa digunakan pada:
·         Ibu dengan riwayat haid yang tidak teratur
·         Ibu hamil saat masih menyusui dan belum haid sesudah melahirkan; serta
·         Ibu hamil karena berhenti mengkonsumsi pil KB dan belum haid
Penentuan hari lahir pada pasien dengan keadaan diatas dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan USG.
Contoh kasus:
HPL Ny. Ani adalah sebagai berikut
20 - 3 – 2008
+7 – 3 +     1
27 – 12 – 2009
Jadi, HPL nya adalah 27 Desember 2009. Buan 3 dikurangi 3 sama dengan nol (0), maka mengambil satu tahun (12 bulan, yang ditambah 3 menjadi 15 bulan), 15 dikurangi 3 menjadi 12 atau bulan ke-12, yaitu bulan Desember, tahun ditambah satu.



Sumber: Sulistyawati, Ari. 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sage Femme Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea